Skip to main content

Program Pengecekan Komponen Pada Perangkat Komputer


1. BIOS ( Basic Input Output System )
       BIOS ( Basic Input Output System ) berfungsi untuk mengkonfigurasikan hardware-hardware yang terintergrasi serta sebagai Firmware. Firmware adalah sebuah tools yang telah disediakan dalam mainboard. Cara untuk masuk ke BIOS bisa dengan menekan tombol DEL, F1, atau F2 tergantung pada tipe BIOS.






2. Device Manager
       Device Manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara keseluruhan yaitu kondisi bawah komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble atau masalah pada drivernya. Cara masuk ke Device Manager adalah klik kanan My Computer > lalu pilih Properties > lalu pilih Device Manager




3. Disk Defragmenter
      Disk Defragmenter merupakan tools bawaan windows yang digunakan untuk merawat harddisk dari file yang badsector atau rusak. Cara masuk ke Disk Defragmenter adalah double klik My Computer pada dekstop > lalu klik kanan pada harddisk > klik properties > pilih tools > klik optimize > klik analyze / defrag.




4. Scandisk / Disk Cleanup
      Scandisk / Disk Cleanup digunakan untuk melakukan perawatan harddisk dan sistem meliputi file dan struktur file yang ada atau tidak ada badsector atau rusak. Cara melakukan disk cleanup double klik My Computer > Klik kanan pada harddisk > pilih Properties > pilih Disk Cleanup > Centang semua Files to delete > klik OK > klik Delete File.



5. Direct X
      Direct X digunakan untuk mendiagnosa secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan Multimedia seperti VGA Card, Sound Card, dan LAN Card.




Comments

Popular posts from this blog

Subnet Mask

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Arsitektur Komputer

         Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memory cache , RAM, ROM, Cakram keras, dll).  

Booting ( Menghidupkan Komputer )

         Booting dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menghidupkan computer. Booting terbagi menjadi dua cara, yaitu cold boot dan warm boot. Kedua booting tersebut sebenarnya sama. Hanya saja, keduanya dibedakan pada kapan waktu kita harus melakukan cara cold boot dan kapan waktu melakukan dengan cara warm boot.